Reagent strip untuk urinalisis
strip reagen untuk penentuan cepat urobilinogen, glukosa, bilirubin, ketons (asam acetoacetic), berat jenis, darah, pH, protein, nitrit, leukosit dan asam askorbat dalam urin.
strip reagen untuk penentuan cepat urobilinogen, glukosa, bilirubin, ketons (asam acetoacetic), berat jenis, darah, pH, protein, nitrit, leukosit dan asam askorbat dalam urin.
Ringkasa dan Penjelasan
Pereaksi cybow strip adalah dip-dan-membaca strip uji dalam Diagnostik vitro.
Gunakan hanya untuk pengujian di atas item dalam urin. Uji resuld dapat memberikan informasi mengenai status metabolisme karbohidrat, fungsi ginjal dan hati, keseimbangan asam basa, dan infeksi saluran kemih. Hal ini diukur dengan perbandingan kertas ulangan melekat strip plastik dengan blok bagan warna dicetak pada label botol. strip dapat dibaca secara visual. mereka juga bisa dibaca instrumental, dengan menggunakan alat analisis kimia urin.
Pereaksi cybow strip adalah dip-dan-membaca strip uji dalam Diagnostik vitro.
Gunakan hanya untuk pengujian di atas item dalam urin. Uji resuld dapat memberikan informasi mengenai status metabolisme karbohidrat, fungsi ginjal dan hati, keseimbangan asam basa, dan infeksi saluran kemih. Hal ini diukur dengan perbandingan kertas ulangan melekat strip plastik dengan blok bagan warna dicetak pada label botol. strip dapat dibaca secara visual. mereka juga bisa dibaca instrumental, dengan menggunakan alat analisis kimia urin.
Peringatan dan Kewaspadaan
untuk digunakan in vitro diagnostik saja.
untuk penggunaan profesional saja.
untuk digunakan in vitro diagnostik saja.
untuk penggunaan profesional saja.
Prinsip-prinsip prosedur kimia dan bahan
1. Urobilinogen ; the test is based on the ehrlich's reaction. color changes from light orange-pink to dark pink.
ingrediens; 4- methoxybenzenediazonium 2.9mg.
2. Glukosa; glukosa oksidase mengkatalisis oksidasi glukosa untuk membentuk peroksida hidrogen. hidrogen peroksida yang terbentuk kemudian mengoksidasi sebuah chromogen pada panel reaksi oleh aksi peroksidase.
bahan; 430U glukosa oksidase, peroksidase 200U, 12mg kalium iodida.
bahan; 430U glukosa oksidase, peroksidase 200U, 12mg kalium iodida.
3. Bilirubin ; azo-coupling reaksi bilirubin dengan garam diazonium dalam media ancid untuk dari azodye.color perubahan bentuk krem coklat terang atau cahaya pink.
ingrediens: nitrito natrium 0733 mg, 2,4-diklorobenzena diazonium 2,3 mg, 25mg asam sulfosalicylic.
4. Keton ; uji-ninitroprusside reaksi hukum itu. asam acetoacetic dalam media basa bereaksi dengan nitroferricanide untuk menghasilkan perubahan warna dari krem ke ungu.
bahan: natrium 23.0mg nitropusside.
bahan: natrium 23.0mg nitropusside.
5. pH ; sistem indikator ganda. ure metthyl biru indikator merah dan bromothymol digunakan untuk memberi warna chenges distininct dari oranye ke hijau ke biru. (pH 5,0-9,0)
bahan: 0.05mg merah metil, biru 0.5mg bromothymol.
bahan: 0.05mg merah metil, biru 0.5mg bromothymol.
6. Darah ; tes ini berdasarkan aktivitas pseudo-peroksidase gugus hem dari hemoglobin dan mioglobin. chromogen yang teroksidasi oleh hidroperoksida di hadapan warna hem dan perubahan dari kuning ke biru.
bahan; kumena mg 12 hidroperoksida, o-Tolidine 35mg.
bahan; kumena mg 12 hidroperoksida, o-Tolidine 35mg.
7. Berat Jenis (BJ) ; ion zat terlarut hadir dalam urin menyebabkan proton dilepaskan dari sebuah polyelectrolyte. sebagai proton yang dirilis pH menurun dan menghasilkan perubahan warna biru bromothymol dari hijau biru ke kuning-hijau.
bahan: 0.5mg biru bromothymol, poli vinil eter asam-ALT-maleat anhidrat 140.5mg.
bahan: 0.5mg biru bromothymol, poli vinil eter asam-ALT-maleat anhidrat 140.5mg.
8. Protein ; protein "kesalahan indikator" ketika pH tetap konstan oleh buffer, pewarna indikator melepaskan ion H + karena sekarang protein dan berubah warna dari biru kuning ke-hijau.
ingrediens: 0.34mg biru tetrabromophenol.
9. Nitrit ; tes ini didasarkan pada reaksi diazotization nitrit dengan amina aromatik untuk menghasilkan garam diazonium. hal itu diikuti oleh reaksi azo-coupling diazonium ini Saly dengan senyawa aromatik pada panel reaksi. pewarna azo dihasilkan menyebabkan bentuk berubah warna putih pink.
ingrediens: 0.34mg biru tetrabromophenol.
9. Nitrit ; tes ini didasarkan pada reaksi diazotization nitrit dengan amina aromatik untuk menghasilkan garam diazonium. hal itu diikuti oleh reaksi azo-coupling diazonium ini Saly dengan senyawa aromatik pada panel reaksi. pewarna azo dihasilkan menyebabkan bentuk berubah warna putih pink.
10. Leukosit ; ini pad uji berisi ester indoxyl dan garam diazonium. hal itu diikuti oleh reaksi azo-coupling dari amina aromatik yang terbentuk oleh esterase leukosit dengan garam diazonium pada panel reaksi. pewarna azo dihasilkan menyebabkan perubahan warna dari krem ke ungu.
bahan; diinduksi ester asam amino indol 1,3 mg.
bahan; diinduksi ester asam amino indol 1,3 mg.
11. Asam askorbat ; uji lapangan melibatkan dekolorisasi reagen Tillmann's. adanya asam askorbat menyebabkan warna uji lapangan berubah dari abu-abu-biru ke kuning.
bahan: 2,6-dikloro indophenol garam natrium 0,8 mg.
bahan: 2,6-dikloro indophenol garam natrium 0,8 mg.
Prosedur uji visual
prosedur harus diikuti dengan tepat untuk mencapai hasil yang dapat diandalkan.
1. mencelupkan strip ke urin sampai ke daerah uji tidak lebih dari dua detik.
2. menarik tepi strip sepanjang tepi kapal untuk menghapus urin axcess; ta saat ini, tidak membuat daerah uji menyentuh sampai penuh kapal. mengaktifkan SRIP pada sisinya dan tekan sekali pada sepotong bahan penyerap untuk menghilangkan urin remianing; urin yang berlebihan pada SRIP dapat menyebabkan interaksi kimia antara bantalan reagen yang berdekatan, sehingga hasil yang salah mungkin terjadi.
prosedur harus diikuti dengan tepat untuk mencapai hasil yang dapat diandalkan.
1. mencelupkan strip ke urin sampai ke daerah uji tidak lebih dari dua detik.
2. menarik tepi strip sepanjang tepi kapal untuk menghapus urin axcess; ta saat ini, tidak membuat daerah uji menyentuh sampai penuh kapal. mengaktifkan SRIP pada sisinya dan tekan sekali pada sepotong bahan penyerap untuk menghilangkan urin remianing; urin yang berlebihan pada SRIP dapat menyebabkan interaksi kimia antara bantalan reagen yang berdekatan, sehingga hasil yang salah mungkin terjadi.
3. setelah waktu yang tepat membandingkan hasil tes dengan hati-hati dengan bagan warna pada label botol di bawah cahaya yang baik. sementara membandingkan, menjaga strip horizontal untuk mencegah kemungkinan pencampuran bahan kimia urin berlebihan hadir.
0 komentar:
Posting Komentar